BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar
Belakang
Bola voli adalah
olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup
memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang
masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi
FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk organisasi
internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli
Seluruh Indonesia).Permainan bola voli
sangat cepat perkembangannya, antar lain disebabkan oleh :
Permainan bola voli tidak memerlukan lapangan yang luas.
Mudah dimainkan.
Alat-alat yang digunakan untuk bermain
sangat sederhana.
Permainan ini sangat menyenangkan.
Kemungkinan terjadinya kecelakaan sangat
kecil.
Dapat dimainkan di alam bebas maupun di
ruang tertutup.
Dapat di mainkan banyak orang
I.2
Identifikasi Masalah
Sampai saat ini
permainan bola voli di Indonesia menduduki tempat ketiga setelah sepak bola dan
bulu tangkis.Untuk pertama kalinya dalam sejarah perbolavolian Indonesia, PBVSI
telah dapat mengirimkan tim bola voli yunior Indonesia ke kejuaraan Dunia di
Athena Yunani yang berlangsung dari tanggal 3-12 september 1989. tim bola voli yunior
putra Indonesia ini dilatih oleh Yano Hadian dengan dibantu oleh trainer
Kanwar, serta pelatih dari Jepang Hideto Nishioka, sedangkan pelatih fisik
diserahkan kepada Engkos Kosasih dari bidang kepelatihan PKON (pusat kesehatan
olahraga nasional) KANTOR MENPORA.
Pendidikan dasar bola voli merupakan
media untuk mendorong pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, keterampilan
motorik, pengetahuan dan penalaran, penghayatan nilai-nilai
(sikap-mental-emosional-sportivitas-spiritualsosial), serta pembiasaan pola
hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan
kualitas fisik dan psikis yang seimbang.
I.3. Rumusan
Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam
makalah ini terutama adalah :
1. Memahami peranan olah raga bola voli dalam
bidang olah raga secara umumnya.
2. Mengetahui apa yang dimaksud dengan
permainan bola voli
3. Mengatahui hal-hal yang berhubungan
dengan program latihan bola voli.
BAB II
PEMBAHASAN
II.1. Pengertian
Permainan Bola Voli
Bola voli adalah olahraga permainan
yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang
pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing
grup hanya memiliki dua orang pemain.
II.2. Sistem
Latihan Awal
Dalam sistem latihan awal untuk
permainan olah raga bola voli, kita harus
Teknik adalah suatu proses melahirkan keaktifan jasmani dan pembuktian
suatu peraktek dengan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang pasti dalam
cabang olahraga (khususnya cabang permainan bola voli ).
Teknik dikatakan baik
apabila dari segi anatomis/fisiologis mekanik dan mental terpenuhi secara benar
persyaratannya. Apabila diterapkan pencapaian prestasi maksimal untuk
menganalisa gerakan teknik, umumnya para guru atau pelatih akan dapat mengoreksi
dan memperbaiki (Suharno, HP, 1983 : 3).
Adapun Kegunaan Teknik Pada Cabang
Olahraga khususnya bola voli adalah
-
Efisien dan Efektif untuk mencapai
prestasi maksimal.
-
Untuk mencegah dan mengurangi
terjadinya cidera
-
Untuk menambah macam-macam teknik atlet
ada saat pertandingan.
- Atlet akan lebih mantap dan optimis dalam
memasuki arena pertandingan
II.3.
Sistem Latihan Lanjutan
Dalam sistem latihan
lanjutan ini pemain akan melakukan berbagai teknik Penguasaan Bola.
Untuk dapat menguasai
bola secara maksimal dan sempurna seorang pemain setidaknya harus memiliki
kemampuan-kemampuan seperti mampu melakukan passing atas secara baik dan benar
dari teknik dasar ini tidak diabaikan dan harus dilatih dengn baik, seseorang
harus mengerti dan benar-benar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik dan terus menerus.
Agar dapat bermain
bola voli dengan baik, seseorang harus
mengerti dan benar-berar dapat menguasai teknik penguasaan bola dengan baik.
Dengan menguasai teknik penguasaan bola dan latihan yang continue diharapkan
nantinya dapat bermain bola voli secara baik dan benar.
Hal-hal yang harus
dilakukan dalam sistem latihan lanjutan ini adalah :
a.
Latihan melakukan Passing Bawah
Passing bawah
biasanya dipergunakan oleh para pemain jika bola datangnya rendah, baik untuk
dioperkan kepada teman seregunya maupun untuk dikembalikan ke lapangan lawan
melewati atas jaring atau net.
b. Latihan
melakukan Passing Atas
Passing atas atau
passing tangan atas adalah cara pengambilan bola atau mengoper dari atas kepala
dengan jari-jari tangan. Bola yang datang dari atas diambil dengan jari-jari
tangan di atas, agak di depan kepala.
Gerakan passing bawah
dan passing atas yang menunjukkan bahwa digunakan passing bawah pada saat bola
yang datangnya rendah atau berada di depan dada, sedangkan passing atas
digunakan apabila bola datangnya di atas atau melambung. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa untuk menerima bola service lebih baik dan tepat menggunakan
passing bawah dibandingkan dengan passing atas, karena kebanyakan bola sevice
datangnya rendah dan berada di depan dada.
Waktu melakukan
passing atas harus diperhatikan beberapa hal, sebagai berikut :
Konsentrasi untuk melakukan passing atas.
Berlatih dan menyesuaikan diri untuk
menguasai bola.
Lihat dan pelajari dimana tempat
menempatkan bola yang tepat.
Ketahui posisi lemah regu lawan
c. Latihan
melakukan Service Bawah
Service bawah adalah
cara melakukan pukulan permukaan dari petak service dengan memukul bola dengan
tangan dari bawah sebagai usaha menghidupkan bola dalam permainan.
Service bawah
merupakan service yang dilakukan dengan tangan bawah, siku diluruskan dan
ayunan tangan dari belakang ke depan melalui samping badan, salah satunya
tangan memegang bola dan bola tersebut dilambungkan baru dipukul. Service ini
sangat populer dan sering dilakukan oleh pemain pemula.
d. Latihan
melakukan Service Atas
Service atas adalah
cara melakukan pukulan permulaan dari bawah service dengan memukul bola dari
atas kepala sebagai usaha menghidupkan bola ke dalam permainan.
Servise atas banyak
variasinya, bola dapat dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan, tinggi
lambungan bola tergantung dari maksud pukulan dan kesenangan pribadi pemain.
Namun pada prinsipnya harus diusahakan agar bola dilambungkan sedemikian rupa
tingginya, sehingga seluruh rangkaian gerakan memukul menjadi satu gerakan yang
tidak terputus-putus.
e. Latihan
melakukan Service Samping
Service samping
adalah melakukan pukulan permulaan dari daerah service dengan sikap berdiri
menyamping dan berat badan berada di kaki kanan (bagi yang tidak kidal),
telapak tangan menghadap ke atas (Mariyanto, 1995 : 119). Adapun pelaksanaan
service samping adalah service berdiri menyamping dengan tubuh bagian kiri
lebih dekat dengan jaring (bagi yang tidak kidal) kedua tanga bersama-sama
memegang bola. Pada saat bola akan dilambungkan, maka badan diliukkan ke
belakang dan lutut ditekuk. Kedua tangan dijulurkan ke samping kanan, begitu
bola lepas dari tangan, maka tangan ditarik kesamping kanan bawah, berat badan
berada di kaki kanan, telapak tangan menghadap ke atas, pukulan tangan pada
bola dibantu dengan liukan badan, lecutan lengan dan gerakan pergelangn tangan
sehingga bola setelah dipukul melambung dengan keras dan topspin.
f. Latihan
melakukan Service Lompat
Service lompat adalah
cara melakukan pukulan permulaan di daerah service dengan melompat setelah bola
dilambungkan dengan satu tangan atau dua tangan. Service lompat dilakukan
dengan bola dilambungkan dengan satu atau dua tangan. Begitu bola dilambungkan
diikuti dengan melompat dan diusahakan bola berada di atas depan kepala. Bila
bola telah berada di atas depan kepala maka segeralah tangan kanan dipukulkan
pada bola secepatnya.
g. Latihan
melakukan Smash (Spike)
Smesh atau spike
adalah gerakan memukul bola yang dilakukan dengan kuat dan keras serta jalannya
bola cepat, tajam dan menukik serta sulit diterima lawan apabila pukulan itu
dilakukan dengan cepat dan tepat (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Pada teknik
smash inilah letak seninya permainan bola voli , apabila pemain hendak
memenangkan pertandingan maka mau tidak mau mereka harus menguasai teknik
smash. Pemain yang pandai melakukan smash atau dengan istilah smasher harus
memiliki kelincahan, daya ledak, timing yang tepat dan mempunyai kemampuan
memukul bola yang sempurna. Pemain bola voli
akan dapat melakukan berbagai variasi smash apabila pemain tersebut
menguasai teknik dasar smash secara baik dan benar.
h. Latihan
melakukan Membendung
Membendung (Bloking)
adalah bentuk gerakan seseorang atau beberapa orang pemain yang berada didekat
net/pemain depan (Aip Syarifuddin, 1997 : 58). Tujuan untuk menutupi atau
membendung datangnya bola dari lapangan lawan, caranya dengan menjulurkan kedua
tangan ke atas dengan ketinggian yang kanan lebih tinggi dari tepian atau bibir
net.
Selama melakukan
blocking perhatian harus terus menerus kepada bola, posisi smasher terhadap
bola dan pendangan mata dari pada smasher. Untuk menyesuaikan terhadap arah
datangnya smash, maka perlu mengadakan langkah atau step ke samping kiri atau
ke kanan dengan maksud agar setiap saat dapat melompat ke atas untuk melakukan
blocking.
BAB 3
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Dari beberapa uraian
dan penjelasan yang telah dikemukakan di atas maka dapatlah kita mengambil
kesimpulan bahwa dengan melakukan sistem latihan yang baik dan benar maka para
pemain mampu mempraktikkan teknik-teknik dasar dalam olahraga dengan baik serta
nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, kejujuran, keberanian, menghargai
lawan, kerja keras, dan menerima kekalahan serta dapat mengaplikasikan cara
hidup yang sehat dan bersih.
B. SARAN-SARAN
Kami sebagai penyusun
makalah ini, sangat mengharap atas segala saran – saran dan kritikan bagi para
pembaca yang kami hormati guna untuk membangun pada masa yang akan datang untuk
menjadi yang lebih baik dalam membenarkan alur-alur yang semestinya kurang
memuaskan bagi tugas yang kami laksanakan.
( Dari
berbagai sumber )
No comments:
Post a Comment